Belum Ditemukan Gejala PMK Pada Ternak Sapi di Kuansing

Kuansing, Riau - Gejala hewan ternak yang terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sekarang ini, belum ditemukan pada sapi di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Sebab gejala PMK yang terjadi pada ternak sapi dengan ciri ciri yaitu kuku mengelupas, demam, dan pada mulutnya mengeluarkan air liur secara terus menerus. 

Baca juga: Peternak Muda Kelola 6 Kandang Kambing dan Domba Kapasitas 1.100 Ekor

"Jika ciri-ciri itu ditemukan pada sapi, diduga kuat hewan tersebut terkena PMK, " ungkap Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kuantan Singingi, Ir. Emmerson melalui Kabid Peternakan Drh. Asrul.

Menurut Asrul, untuk mengetahui hal tersebut, pihaknya selalu melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap ternak sapi. Dan sampai sekarang, semua hewan di Kuansing dalam keadaan sehat.

Baca juga: Ternak Ayam Petelur dgn Kandang Modern, Bersih dan Hemat Pakan

" Petugas kami ada yang bertugas di kecamatan, dan mereka terus berkeliling mengecek kesehatan hewan ternak. Sampai sekarang, semua hewan di Kuansing dalam keadaan sehat, ” ujarnya.

Dikatakannya, pemeriksaan ternak bergejala PMK telah dilakukan sesuai pedoman yang berlaku. Untuk sementara ini, belum ada yang terinfeksi pada hewan ternak. Memang sebelumnya ada laporan dari petugas lapangan, yang mengirimkan foto suspek.

Baca juga: Hendri Kampai: Koperasi Peternakan Rakyat, Kemandirian Ekonomi Peternak Melalui Dukungan Pemerintah

" Dari laporan petugas lapangan, yang mengirimkan foto suspek PMK tersebut. Setelah di surveilans, ternyata tidak mengarah ke penyakit tersebut. Jadi tidak satupun hewan ternak yang bergejala PMK, " ujarnya.

Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan, untuk mengetahui dan melihat secara langsung kondisi sapinya seperti apa? Kalau ada yang mengarah ke PMK akan diperiksa lebih lanjut, ” ucapnya saat dihubungi. (Replizar)***

Baca juga: Kebangkitan Peternak Indonesia Rajendra Farm dari Trayu Kulonprogo